10 Tempat Wisata Di Pulau Weh Yang Wajib Anda Kunjungi

 10 Tempat Wisata Di Pulau Weh Yang Wajib Anda Kunjungi

 

Nangroe Aceh Darussalam atau biasa orang menyebutnya dengan kata Sabang ini memang sangat banyak tempat wisata yang menarik yang wajib kita kunjungi. Provinsi Aceh ini selain terkenal dengan tugu nol kilometernya, Aceh juga terkenal akan keindahan alam bawah lautnya.

Provinsi Aceh memang sangat terkenal dengan keindahan alam bawah lautnya, seperti halnya pulau Weh ini. Berikut ini saya akan mengulas sedikit tentang 10 tempat wisata yang wajib kita kunjungi di saat kita berada di pulau Weh ini, berikut ulasannya.

1. Pulau Rubiah


Pulau rubiah ini berada tepat di seberang Pantai lboih. Anda bisa menyewa perahu dari Pantai lboih untuk bisa sampai di Pulau Rubiah. Anda bisa menempuh perjalanan sekitar 15 menit untuk bisa sampai ke Pulau Rubiah. Pulau Rubiah ini sangat menawan karena indahnya langit biru berpadu dengan jernihnya air laut yang membuat Pulau Rubiah ini menjadi sangat menakjubkan. Maka dari itu jika anda berada di Provinsi Aceh, anda jangan melewatkan kesempatan untuk menikmati surga bawah lautnya dari Pulau Rubiah ini.

2. Pantai Pasir Putih


Pantai Pasir Putih ini terletak di daerah Kenekai. Pantai Pasir Putih ini merupakan pantai yang cukup tenang. Maka dari itu pantai ini sangat menyenangkan untuk digunakan bermain air bersama keluarga. Dengan keindahan pasir putihnya dan perahu yang unik yang berada di pantai ini, membuat Pantai Pasir Putih ini semakin banyak dikunjungi oleh wisatawan lokal maupun wisatawan mancanegara.

3. Pantai Ujung Kareung


Pantai Ujung Kareung ini tidak memiliki area berpasir layaknya pantai lain yang berada di Pulau Weh ini. Karena sesuai dengan namanya, yakni kata kareung yang berarti karang. Namun menurut warga lokal dan wisatawan yang pernah datang kesini pantai ini tidak kalah bagus dengan pantai yang lainnya. Karena pantai ini menyuguhkan pemandangan alam bawah lautnya yang sangat menakjubkan. Maka dari itu jika anda berkunjung ke pantai ini anda harus menyiapkan alat snorkelingnya.

4. Pantai Anoi Itam


Pantai Anoi Itam ini memiliki pasir hitam yang sangat luas. Seperti namanya yakni Anoi yang berarti pasir dan Itam yang berarti hitam. Pantai ini memiliki pasir yan landai dan memiliki spot menarik untuk berenang dan melakukan kegiatan seperti olahraga air. Pantai ini juga menjadi salah satu spot andalan para penyelam karena pantai ini juga memiliki spot bawah laut yang menarik. Bukan hanya itu pantai ini juga memiliki peninggalan sejarah berupa banteng Jepang di salah satu sisi bukitnya.

5. Pantai Sumur Tiga


Pantai Sumur Tiga ini memiliki banyak pohon kelapa yang rindang di sepanjang pantai ini. Maka dari itu pantai ini tidak terlalu panas pada siang hari karena banyaknya pohon kelapa ini. Berada di Pantai Sumur Tiga ini sangat menyenangkan apalagi kita bisa menikmati pantai ini bersama keluarga maupun bersama pasangan dengan di tambah sebutir kelapa muda. Pasti sangat menyenangkan bukan ?. 

6. Pantai Tapak Gajah


Pantai Tapak Gajah ini merupakan pantai yang memiliki pasir putih yang sangat panjang sekali yang membuat kita tidak bosan untuk menjelajahi pantai ini. Pantai Tapak Gajah ini menjadi semakin menawan karena jernihnya air laut yang berpadu dengan putihnya pasir pantai yang bisa memanjakan mata kita.

7. Pantai Kasih


Pantai Kasih yang terletak di Pulau Weh ini merupakan pantai yang berpasir putih yang sangat bersih. Namun pantai ini sendiri tidak terlalu luas karena pantai ini juga didominasi dengan bebatuan karang. Tapi anda tidak perlu khawatir karena anda tetap bisa berenang-renang asyik di Pantai Kasih ini.

8. Spot Pulau Klah


Tempat ini memang belum mempunyai nama, karena memang tempat ini berada di sebuah warung yang terkenal karena tempat ini memang menyediakan spot khusus untuk menikmati pemandangan alam Pulau Klah dari kejauhan. Anda bisa menemukan spot ini di jalur antara kota Sabang menuju Iboih.

9. Tugu Nol Kilometer


Meskipun pemandangannya tidak terlalu indah dibandingkan spot lainnya, namun Tugu Nol Kilometer ini memiliki nilai sejarah sendiri. Rasa bangga pasti ada jika anda sudah berada di titik nol kilometer negeri ini. Jika anda ingin ke Tugu Nol Kilometer ini sebaiknya anda datang pada sore hari atau menjelang terbenamnya matahari karena sunset di Tugu Nol Kilometer ini merupakan spot terbaik untuk menikmati sunset di tanah air ini.

10. Pantai Iboih


Pantai yang terakhir yakni Pantai Iboih, pantai ini merupakan pantai dengan spot paling menarik di antara semua spot yang ada di Pulau Weh ini. Dikawasan pantai ini terdapat fasilitas yang lengkap sekali karena dipantai ini terdapat penginapan mulai dari yang biasa sampai yang mewah. Alat-alat senorkling maupun rental motor dan mobil juga tersedia disini. Dan tak ketinggalan juga warung makan yang menyajikan makanan khas setempat yang bisa anda nikmati di Pantai Iboih ini bersama keluarga anda. Pantai Iboh ini memang memiliki air yang sangat jernih sehingga kapal yang bersandar di pelabuhan seperti melayang. Memang tidaklah cukup berwisata ke Pulau Weh ini hanya dalam sehari, karena memang di pulau ini banyak terdapat wisata-wisata yang mempesona. Selamat menikmati libur anda.

Karena Perjalanan Melibatkan Mata Untuk Melihat, Kaki Untuk Melangkah, Dan Hati Untuk Merasakan.

SELAMAT MENJELAJAH INDAHNYA ALAM INDONESIA

Menikati Sensasi Hangatnya Air Terjun Semolon Kalimantan Utara

 Menikati Sensasi Hangatnya Air Terjun Semolon Kalimantan Utara


Air Terjun Somolon – mungkin masih asing di telinga anda, air terjun ini bukan hanya sekedar air terjun biasa. Namun air trerjun yang berada di Kalimantan Utara ini memiliki sensasi yang sangat berdeda dari air terjun yang lainnya, sehingga banyak wisatawan yang datang kesini hanya ingin melihat keunikan dari air terjun tersembunyi di Kalimantan Utara ini.

Ketika anda datang di Kalimantan Utara pasti anda merasa bingung ingin berwisata kemana, karena memang di Kalimantan masih jarang wisata yang bisa di explore karena kendala transportasi dan sulitnya akses menuju tempat wisata tersebut tepatnya di pedalaman Kalimantan Utara ini.

Tetapi anda akan terpesona saat melihat keindahan dan keunikan Air Terjun Semolon ini. Air terjun ini terletak di Desa Paking, Kecamatan Mentarang, Kabupaten Malinau. Air Terjun Semolon ini dikatakan unik karena air terjun ini merupakan sumber air panas terbesar dan juga terunik.

Sumber air panas ini mengalir layaknya air terjun melintasi bebatuan berundak dengan dimensi yang cukup luas layaknya air terjun yang sangat indah. Pahatan batu karya Sang Pencipta ini memang sangat indah sehimgga menghasilkan fenomena yang luar biasa.

Seperti kata banyak orang, air hangat yang berasal dari sumbernya ini dipercaya bisa menyembuhkan berbagai macam penyakit kulit. Karena alasan ini membuat Air Terjun Semolon ini semakin dipadati oleh para pengunjung, meskipun lokasinya cukup terpencil.

Banyak wisatawan domestik maupun wisatawan mancanegara yang sengaja datang berkunjung jauh-jauh hanya untuk sekedar melihat dan menikmati langsung sensasi air terjun hangat di Kalimantan Utara ini. selain bisa digunakan untuk berendam, Air Terjun Semolon ini juga sering digunakan sebagai objek fotografer yang menarik.

Jika anda masih ingin berlama-lama di Air Terjun Semolon ini anda bisa menyewa penginapan yang harganya cukup terjangkau. Jadi anda bisa berlama-lama di air terjun ini, serta bisa menikmati hijaunya dedaunan dan sejuknya menghirup udara segar di area Air Terjun Simolon ini. Jadikan liburan anda semakin menyenangkan dengan mengajak teman ataupun keluarga anda untuk menikmati sensasi sumber air panas di Air Terjun Semolon ini. Tetap jaga kelestarian alam Indonesia agar wisata Indonesia semakin dikenal di mancanegara, salam dari Pecinta Alam Indonesia.

Karena Perjalanan Melibatkan Mata Untuk Melihat, Kaki Untuk Melangkah, Dan Hati Untuk Merasakan

SELAMAT MENJELAJAH INDAHNYA ALAM INDONESIA

Menikmati Indahnya Air Terjun Bajuin Di Kalimantan Selatan

 Menikmati Indahnya Air Terjun Bajuin Di Kalimantan Selatan



Air Terjun Bajuin – merupakan salah satu wisata unggulan yang ada di Kalimantan Selatan. Air Terjun Bajuin ini terletak di Desa Sungai Bakar, Kecamatan Pelaihari, Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan. Atau kurang lebih berjarak 75 kilometer dari Kota Banjarmasin dan 10 kilometer dari Kota Pelaihari.

Air Terjun Bajuin ini memiliki keindahan yang sangat mempesona, dan memiliki udara yang masih sangat asri dan segar, karena memang di sekitar air terjun sangat banyak pepohonan yang sangat rindang sehingga udara di sekitar air terjun menjadi sangat menyejukkan. Di hutan ini juga banyak terdapat beberapa jenis burung dan tanaman hias seperti anggrek hutan dan bunga bangkai yang jarang di temui di tempat lain.

Air terjun Bajuin memiliki air yang sangat jernih yang pastinya membikin anda yang melihatnya ingin bermain-main dengan air tersebut. Bukan hanya keindahan air terjun nya saja yang indah, di perjalanan sebelum anda sampai di Air Terjun Bajuin ini anda akan ditemani pemandangan bukit-bukit yang berwarna hijau yang di kombinasi dengan warna kuning dari padi-padi yang sudah mulai menguning yang akan membuat siapa saja yang melihatnya akan merasa terpesona.

Akses Menuju Air Terjun Bajuin

Air terjun ini berjarak sekitar kurang lebih 10 km dari Kota Pelaihari membutuhkan waktu tempuh sekitar 2,5 jam waktu perjalanan. Jalan menuju air terjun ini beraspal sampai Desa Sei Bakar saja. Dan kemudian anda harus melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki melalui jalan setapak. Meskipun anda berjalan jauh anda tidak akan merasakan kelelahan karena anda akan ditemani dengan indahnya perbukitan dan persawahan.

Anda hanya membutuhkan waktu sekitar 40 menit untuk bisa sampai ke air terjun ini. Air Terjun ini sangat asri dan masih jarang di explore orang, maka dari itu anda tidak dikenakan biaya untuk masuk ke Air Terjun Bajuin ini. Namun anda harus tetap menjaga kelestarian Air terjun Bajuin tersebut agar tidak rusak dan agar wisata di Indonesia semakin di kenal di mancanegara.

Karena memang tempat ini jauh dari perkampungan jadi agak disayangkan karena di sekitar Air Terjun Bajuin ini tidak banyak terdapat fasilitas yang memadai. Untuk anda para pecinta alam anda pasti akan senang merasakan sensasi tersendiri sekaligus memberikan tantangan yang tidak akan anda jumpai di daerah lain. Semoga tetap bisa menjaga kelestarian alam Indonesia, salam dari Pecinta Alam Indonesia.

Karena Perjalanan Melibatkan Mata Untuk Melihat, Kaki Untuk Melangkah, Dan Hati Untuk Merasakan

SELAMAT MENJELAJAH INDAHNYA ALAM INDONESIA

Indahnya Menikmati Sunset Di Pantai Ujung Pandaran Kalimantan Tengah

Indahnya Menikmati Sunset Di Pantai Ujung Pandaran Kalimantan Tengah


Di pulau Kalimantan memang banyak sekali terdapat wisata alamnya yang begitu menarik. Maka dari itu banyak wisatawan lokal maupun wisatawan mancanegara yang datang ke pulau Kalimantan ini. Seperti salah satunya yaitu Pantai Ujung Pandaran yang berada di Desa Ujung Pandaran, Kecamatan Teluk Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah.

Pantai ini berjarak sekitar 80 km dari sebelah selatan Kota Sampit. Untuk anda yang ingin berwisata ke tempat ini anda bisa naik kendaraan roda empat mauput roda dua. Jika anda memulai perjalanan dari Kota Sampit atau Palangkaraya anda bisa menempuh perjalanan hingga 3 jam berkendara. Namun anda tidak perlu khawatir karena akses jalan menuju Pantai Ujung Pandaran masih tergolong nyaman untuk dilalui meskipun ada sedikit jalan yang lumayan terjal untuk dilalui.

Pantai ini juga bisa di akses menggunakan angkutan umum. Jika anda berangkat dari Kota Palangkaraya anda bisa naik bus jurusan Palangkaraya-Sampit dari terminal Palangkaraya. Setelah anda tiba di Kota Sampit anda bisa melanjutkan perjalanan dengan naik bus menuju Teluk Sampit atau lebih tepatnya lokasi Pantai Ujung Pandaran.

 
Setibanya di Pantai Ujung Pandaran ini anda pasti akan takjub akan keindahan pantai ini. Pantai ini memiliki hamparan pasir putih yang luas, cocok banget untuk menghilangkan sedikit penat di pikiran anda. Menurut para wisatawan yang pernah berkunjung ke Pantai Ujung Pandaran ini mengatakan bahwa pantai ini sangat cocok sebagai tempat untuk melihat sunset yang sangat menakjubkan. Maka dari itu untuk anda yang berkunjung kesana disarankan menyempatkan diri untuk melihat sunset di Pantai Ujung Pandaran yang sangat indah ini.

Selain anda bisa menikmati indahnya sunset di Pantai Ujung Pandaran ini, anda juga bisa menikmati ritual adat yang diselenggarakan setiap tanggal 10 bulan syawal yaitu Ritual Simah Laut yang di tujukan sebagai penolak bala yang biasa dilakukan masyarakat sekitar sebelum melaut.

Pada saat upacara Ritual Simah Laut berlangsung biasanya para nelayan sekitar mengumpulkan berbagai sesaji yang nantinya akan di larungkan ke tengah laut, dengan harapan agar bisa mendatangkan rezeki yang berlimpah dan keselamatan selama berlayar mencari ikan. Upacara Simah Laut ini biasanya dibuka oleh Gubernur Kalimantan Tengah. Dan diikuti dari 14 kota atau kabupaten di Kalimantan Tengah.

Jadi tunggu apalagi ? segera agendakan liburan anda ke Pantai Ujung Pandaran ini bersama keluarga, teman ataupun pasangan anda agar liburan anda lebi menyenangkan. Dan jangan lupa selalu jaga kebersihan pantai agar Indonesia terkenal akan keindahan alamnya, salam dari Pecinta Alam Indonesia.

Karena Perjalanan Melibatkan Mata Untuk Melihat, Kaki Untuk Melangkah, Dan Hati Untuk Merasakan.

SELAMAT MENJELAJAH INDAHNYA ALAM INDONESIA

Wisata Alam Danau Sentarum Kalimantan Barat

 Wisata Alam Taman Nasional Danau Sentarum Kalimantan Barat


Danau Sentarum – Taman Nasional Danau Sentarum merupakan ekosistem lahan basah terbesar se Asia, siapa yang nyangka bukan. Danau ini memang sebagai perwakilan ekosistem lahan basah danau, hutan hujan tropik dan hutan rawa air tawar di Kalimantan. Taman Nasional Danau Sentarum ini juga mencakup seperti Nanga Kenelang, Bukit Lanjak, dan Bukit Tekenang untuk melihat berbagai macam satwa burung dan sebagai penelitian yang juga dilengkapi sarana laboratorium.

Masyarakat yang mendiami sekitar Taman Nasional Danau Sentarum yaitu suku Sebaruk, Kenyah, Dayak Iban, Sontas, dan Punan yang masih tradisional. Rumah adat disana menggunakan Rumah Panjang (Betang) yang beraneka ragam besarnya, ada yang di isi 5 sampai 30 kepala keluarga. Rumah ini mempunyai panjang mencapai 186 meter dan memiliki lebar 6 meter tergantung banyaknya kepala keluarga yang mengisi rumah tersebut. Kehidupan di rumah itu memperlihatkan kita tentang arti kerukunan, keramahtamahan, dan kepolosan suku tersebut. Dan biasanya wisatawan yang berkunjung ke tempat ini akan disuguhi tarian dayak.

Di Taman Nasional Danau Sentarum terdapat tumbuhan khas yang banyak di temui di Danau Sentarum ini yaitu tembesu/tengkawang (Shorea beccariana). Bukan hanya itu tetapi ada jenis tumbuhan lagi yang asli dari Danau Sentarum ini yaitu jelutung (Dyera costula), keruing (Dipterocarpus sp.), ramin (Gonystylus bancanus), kayu ulin (Eusideroxylon zwageri), dan kayu meranti (Shorea sp.).

Danau Sentarum ini berbeda dengan danau lainnya yang ada di Indonesia. Danau ini memiliki warna air yang berwarna hitam kemerah-merahan dikarenakan mengandung tannin yang berasal dari hutan gambut di sekitar Danau Sentarum. Danau ini memiliki kedalam 6-8 meter di saat musim hujan, dan akan surut pada musim kemarau dikarenakan debit air Sungai Kapuas juga berangsur-angsur surut. Di saat musim kemarau Danau Sentarum yang awalnya penuh dengan air akan surut dan akan menjadi hamparan tanah yang luas. Dan ikan-ikan yang sebelumnya terlihat di danau akan terlihat seperti di kolam-kolam kecil.

Danau Sentarum sebagai danau musiman ini terletak di sebuah cekungan sungai Kapuas, yaitu berjarak sekitar 700 kilometer dari muara yang menuju ke laut Cina Selatan. Dan Danau ini dibatasi oleh bukit-bukit yang mempesona, danau ini juga sebagai pengatur tata air bagi daerah aliran Sungai Kapuas.

Untuk bisa sampai kesana anda harus menggunakan roda empat sekitar 11 jam dari Pontianak-Sintang-Semitu atau bisa menggunakan longboat dari Sintang-Semitu sekitar 7 jam perjalanan. Dari Semitau anda bisa menggunakan perahu motor untuk menuju jurusan Lanjak. Dan anda bisa menempuh perjalanan dari Pontianak-Putussibu menggunakan pesawat terbang kurang lebih sekitar 2 jam perjalan dan kemudian anda harus melanjutkan perjalanan dari Putussibau ke nanga Suhaid dengan menggunakan longboat sekitar tujuh jam perjalanan. Setelah anda sesampainya di Taman Nasional Danau Sentarum pasti anda akan merasa takjub akan keindahannya.

Karena Perjalanan Melibatkan Mata Untuk Melihat, Kaki Untuk Melangkah, Dan Hati Untuk Merasakan

SELAMAT MENJELAJAH INDAHNYA ALAM INDONESIA

Indahnya Perjalanan Menuju Air Terjun Aek Martua Pekanbaru Riau

Indahnya Perjalanan Menuju Air Terjun Aek Martua Pekanbaru Riau



Air Terjun Aek Martua – merupakan salah satu wisata unggulan di daerah Rokan Hulu Riau. Di kabuaten Rokan Hulu ini banyak terdapat tempat wisata yang indah-indah. Di daerah yang mempunyai luas kurang lebih 7.449 kilometer persegi ini terdapat objek wisata yakni Air Terjun Aek Martua. Tak heran jika air terjun ini menjadi salah satu unggulan di Riau karena memang tempat ini sangat mempesona.

Air Terjun Aek Martua ini berasal dari aliran sungai Aek Martua yang berlokasi di Desa Tangun, Kecamatan Bangun Purba, Kabupaten Hulu Rokan, Riau. Air Terjun Aek Martua ini namanya diambil dari bahasa batak yang artinya air bertuah. Memang sedikit aneh kedengarannya, karena sebagian besar di Riau adalah suku melayu. Tetapi memang di daerah Air Terjun Aek Martua ini banyak terdapat suku Batak Mandailing. Jadi tak usah heran bila nama Air terjun ini diambil dari bahasa suku Batak Mandailing.


Air terjun ini mempunyai ciri khas tersendiri yaitu memiliki tiga tingkatan air terjun. Tiap tingkatan air terjun ini memiliki ketinggian mulai dari yang paling rendah yakni 15 meter dan yang paling tinggi yaitu 40 meter. Karena cirri khas tersebut maka banyak pula wisatawan yang memanggil nama Air Terjun ini dengan sebutan Air Terjun Tangga Seribu.

Diluar itu, pemandangan yang ada di sekitar Air Terjun Aek Martua ini sangat mempesona dan memberikan udara yang menyegarkan. Air yang mengalir dari air terjun ini begitu deras dan jernih, serta pemandangan hutan sekitar yang menjadikan udara yang berada di sekitar air terjun Aek Martua ini menjadi fresh dan segar. Jadi tidak salah jika air terjun ini banyak dikunjungi oleh wisatawan domestik maupun wisatawan mancanegara.

Akses Transportasi

Untuk anda yang ingin berkunjung ke Air Terjun Aek Martua ini anda bisa menempuh perjalanan dengan memakai angkutan umum seperti L300 atau Superban dari Pekanbaru sampai ke Pengarairan anda bisa membayarnya seharga Rp. 35.000. Kemudian setelah itu anda dapat turun di Simpang Talun. Setelah itu anda harus melanjutkan perjalan lagi menuju Talun dengan menaiki omprengan dengan membayar Rp. 5000. Sesampainya disana anda akan menemui gerbang pintu masuk menuju Air Terjun Aek Martua tersebut namun anda belum bisa langsung menikmati Indahnya Air Terjun dikarenakan anda harus melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki melewati jalan setapak sejauh 3,5 kilometer.

Setelah anda melalui jalan setapak tersebut anda akan melalui rimba lindung dan jembatan gantung. Perjalanan menuju Air Terjun Aek Martua tersebut memang sangat menguras tenaga, lantaran anda harus melawati tanjakan dan turunan yang lumayan curam. Jadi anda juga harus menyiapkan fisik yang benar-benar prima untuk berwisata ke air terjun ini agar tidak terjadi hal-hal yang tidak di inginkan. Namun perjalan itu akan sedikit berkurang karena anda akan ditemani oleh pemandangan alam sekitar yang begitu menakjubkan. Setelah anda melalui perjalanan tersebut kurang lebih 30 menit maka sampailah anda di air terjun yang sangat indah ini.

Karena Perjalanan Melibatkan Mata Untuk Melihat, Kaki Untuk Melangkah, Dan Hati Untuk Merasakan

SELAMAT MENJELAJAH INDAHNYA ALAM INDONESIA

Masjid Ismalic Center Samarinda : Masjid Terbesar Se-Asia Tenggara

 Masjid Ismalic Center Samarinda : Masjid Terbesar Se-Asia Tenggara


Masjid Islamic Center Samarinda (MICS) – merupakan masjid terbesar dan termegah kedua di Asia Tenggara. Masjid MICS ini telah menjadi ikon kota Samarinda. Masjid ini bukan hanya digunakan sebagai tempat ibadah saja namun juga digunakan sebagai pusat peradaban dan wisata yang mengagumkan.

Bangunan masjid ini tepat berada di tepian sungai dan jembatan Mahakam ini membuat masjid ini menjadi lebih istimewa dan semakin enak dipandang. Masjid ini terletak di Desa Teluk Lerong Ulu, Kota Samarinda, Kalimantan Timur, masjid ini ditambah semakin megah karena pucuk-pucuk menara yang menjulang tinggi ke langit yang mengapit kubah besar berbentuk dome.

Sejarah Masjid Islamic Center Samarinda

Lokasi masjid ini dulunya adalah lahan bekas areal penggergajian kayu yang kemudian dihibahkan oleh PT. Inhutani 1 kepada Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur. Atas tuntunan para masyarakat sekitar agar memiliki tempat ibadah yang memadai , pemerintah akhirnya menyetujui dan bersedia untuk mendanai proyek pembangunan Masjid Islamic Center ini dari dana APBD pemerintah provinsi Kalimantan Timur yang pada saat itu gubernurnya adalah Suwarna Abdul Fatah.


Proses perencaan pembangunan masjid ini melibatkan konsultan perencaan arsitektur dari PT. Anggara Architeam, Perencanaan estetika Boro Arsitektur Achmad Noeman, Perencana M&E oleh PT. Meco Systech Internusa dan perencana struktur oleh PT. Perkasa carista etstetika. Konsultan pengawas pembangunan dipercayakan pada PT. Adiya Widyajasa dan pelaksana pembangunan diserahkan kepada Kontraktor PT. Total Bangun Persada Tbk.

Proses pembangunan MICS ini dimulai pada tanggal 5 Juli 2001 yang ditandai dengan penekanan tombol tiang pancang oleh Presiden Megawati Soekarno Putri. Kemudian setelah tujuh tahun pembangunan Masjid Islamic Center ini diresmikan oleh Presiden RI, Dr. H. Susilo Bambang Yudoyono tepat pada tanggal 16 Juni 2008.

Arsitektur Bangunan Masjid Islamic Center

Masjid ini nampak indah juga karena tak luput dari mahakarya arsitektur bangunannya yang menawan. Masjid Islamic Center ini memiliki luas bangunan 43.500 meter persegi. Luas bangunan penunjang sekitar 7.115 meter persegi dan untuk luas lantai basement itu sendiri 10.235 meter persegi dan lantai utama seluas 8.185 meter persegi. Sedangkan untuk luas lantai balkon itu sendiri adalah 5.290 meter meter persegi.

Masjid Islamic Center ini memiliki 7 menara pencakar langit dengan ketinggian 99 meter yakni yang berari jumlah Asmaul Husna menjadi kekhasan masjid Islamic Center ini. Menara tersebut memiliki bangunan 15 lantai yang masing-masing lantainya setinggi rata-rata 6 meter. Kemudian anak tangga yang dari lantai dasar menuju ke lantai utama masjid jumlahnya adalah sebanyak 33 anak tangga. Jumlah disamakan dengan jumlah biji tasbih.

Bangunan ini selain memiliki menara utama tetapi juga memiliki 6 menara lagi di bagian sisi-sisi masjid. Yang di mana masing-masing 4 di setiap sudut masjid setinggi 70 meter dan 2 menara lain di pintu gerbang memiliki ketinggian 57 meter. 6 menara ini juga memiliki arti yaitu yang berarti melambangkan 6 rukun iman. Menara masjid ini diilhami oleh masjid Nabawi di Madinah , dan kubah utamnya diilhami oleh masjid Haghia Sophia di Instanbul Turki.


Interior finishing terlihat sangat indah, lantai keramiknya yang di border menggunakan bahan granit. Plafon selasar terbuat dari kayu nyatoh yang dilapisi dengan cat melamik. Masjid ini terdiri dari 3 bagian. Bagian yang pertama yakni terletak di lantai basemant yang fungsinya sebagai tempat parkir kendaraan dengan kapasitas kurang lebih 200 mobil dan 138 buah sepeda motor, toilet wanita dan pria untuk para jamaah, juga dilengkapi dengan Ground Water Tank yang digunakan sebagi tempat penampung air bersih yang digunakan untuk menyuplai toilet dan tempat wudhu.

Bagian lantai yang kedua yakni sebagai tempat uangan pertemuan dengan daya tampung hingga 5000 orang. Biasanya tempat ini digunakan sebagai acara pernikahan, seminar, hingga tabligh akbar. Dan baguan ini juga terdapat plaza dalam dan plaza luar yang bisa menampung jamaah hingga 10.000 orang. Dan pada bagian ketiga adalah lantai utama yang berada di lantai dua yang digunakan sebagai tempat salat yang bisa menampung jamaah hingga 20.000 orang.

Sarana Dan Fasilitas di Masjid Islamic Center

Bangunan penunjang Masjid Islamic Center ini terdiri dari 2 rumah penjaga masjid, gedung asrama putra dan putri masing-masing 2 lantai, 2 rumah imam, dan dilengkapi dengan gedung serba guna. Selain itu di masjid ini juga terdapat bangunan koperasi, TK, poliklinik serta bangunan sebagai tempat utilitas yang meliputi ruang pompa, ruang genset, GWT, ruang PLN, dan bak sampah.


Kategori

Kategori